Jumat, 05 Juni 2015
Project CB: Interpersonal Development, Mengajar Anak-Anak TK di Yayasan Sayap Ibu.Lokasi: Jalan Barito II nomor 55, Kel. Kramat Pela, Kec. Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Pada hari ini kami sekelompok yang beranggotakan 7 orang mengunjungi Yayasan Sayap Ibu untuk melakukan survey terlebih dahulu sebelum melakukan pengajaran , kami bertemu dengan Kepala Sekolah dari Yayasan Sayap Ibu, kami bertanya apakah kami diperbolehkan melakukan pengajaran kepada anak-anak TK yang berada disini.
Kepala sekolah menyambut baik tawaran kami ini,Ibu kepala sekolah merekomendasikan TAS (Taman Anak Sejahtera) yang juga merupakan sekolah dibawah naungan Yayasan Sayap Ibu .Kami diperkenalkan kepada salah satu pengajar TAS untuk mendiskusikan jadwal bimbingan belajar kami terhadap anak-anak disana .Setelah menyesuaikan jadwal kuliah kami semua serta jadwal dari pihak yayasan, maka disetujui pada minggu depannya. Kami juga menanyakan pelajaran-pelajaran yang sekiranya dapat kami ajarkan kepada anak-anak disana, sesuai kemampuan anak-anak kisaran umur 5 sampai 6 tahun, maka disepakati untuk mengajar bahasa Inggris, menggambar, mewarnai, dan Matematika.
Jumat, 15 Mei 2015
Pada hari ini kami sekelompok kembali datang ke Yayasan Sayap Ibu pada pukul 08.00 WIB.
Sebelum kami mengajar, kami memperkenalkan diri kami terlebih dahulu kepada anak-anak yang berjumlah 6 orang dan juga ibu guru yang pada hari itu menjaga kelas dan anak-anak. Pengajaran dimulai dengan menggambar buah-buahan. Saya yang mendapat giliran pertama untuk mengajar di hari pertama, mencontohkan gambar di papan tulis kemudian teman-teman sekompok kami menemani anak-anak dan mengajari mereka apabila mereka ada kesulitan
Setelah menggambar, anak-anak diminta mewarnai sesuai warna asli buah yang telah mereka gambar dengan crayon. Kemudian kami mengajarkan bahasa inggris dari buah tersebut. Kemudian juga mengajari mereka berhitung dengan buah-buah yang telah mereka gambar. Pengajaran kami yang belajar namun santai dan ceria membawa efek yang baik buat anak-anak disana, mereka terlihat senang dan bersemangat mengikuti pelajaran yang kami berikan. Apalagi dengan adanya mini games yang kami adakan membuat mereka sangat antusias untuk mendapatkan hadiah berupa snack dan permen lolipop. Kami memberikan beberapa soal cerita tentang buah-buahan dan meminta mereka berhitung jumlah buah sekarang. Mereka sangat bersemangat dalam menjawab pertanyaan tersebut.
Senin, 18 Mei 2015
Pada hari ini kami semua melakukan pengajaran hari kedua yaitu hampir sama dengan hari sebelumnya yaitu pelajaran Bahasa Inggris dan Matematika. Agar tidak terlalu kaku, kami melakukan pengajaran dengan menggunakan gambar lagi. Kali ini dengan tema transportasi. Teman sekelompok kami menggambar pesawat di papan tulis dan mengajarkan bahasa inggris kepada anak-anak.
Selain itu selain sesi hiburan mini games, kami juga mengajarkan 2 buah lagu. 1 lagu bahasa inggris "I Love You" nya Barney dan 1 lagu bahasa indonesia "Bintang kecil".
Di lagu pertama yang berbahasa inggris, anak-anak terlihat sedikit kesulitan dalam membaca lirik berbahasa inggris. Namun antusias mereka tidak hilang begitu saja. Walaupun dengan kata-kata yang salah diucapkan, namun kami sama-sama merasa senang saat bernyanyi bersama anak-anak tersebut
Sesi terakhir kami berfoto bersama dengan anak-anak dan ibu guru mereka.
Walaupun mengajar itu lelah, namun saya pribadi merasa senang saat anak-anak yang kami ajar bersemangat dan senang dengan kehadiran kami di tengah-tengah mereka. Saat-saat bersama mereka, menggambar, mewarnai, berhitung, bercanda gurau, menertawakan kepolosan mereka membuat kelelehan kami berkurang dan menikmati acara pengajaran kami ini. Kami belajar banyak hal dari mereka juga saat melihat mereka bermain saat istirahat, betapa saling menyayangi dan perasaan saling memiliki dari mereka semua
Hal yang paling berkesan buat saya adalah pada saat mini games, anak perempuan satu-satunya yang kami ajar telah mendapat permen karena berhasil menjawab pertanyaan dan begitu juga teman-temannya yang lain. Tapi ada anak disebelahnya yang diam pasif tidak menjawab. Walaupun kami telah antusias memancing agar anak ini menjawab, namun sepertinya anak ini kurang mengerti dan tidak berani menjawab. Kemudian, akhirnya anak perempuan ini lagi yang berhasil menjawab pertanyaan dan mendapatkapn 2 permen lolipop. Kemudian kami bertanya apa boleh 1 lolipop dibagikan kepada temen sebelah kamu. Dan ternyata dengan manisnya dia memberikan lolipop itu ke temannya dan saling mengucapkan terima kasih dan sama-sama. Dan mereka dengan senangnya memakan lopipop tersebut.
Apabila anak-anak telah dididik dari kecil secara baik dan dalam kasih, semoga generasi dibawah akan tumbuh menjadi pribadi yang penuh dengan kasih, berprestasi dan mengharumkan nama bangsa Indonesia. Amin